
Gelombang kedatangan etnis China Han, kelompok etnik dominan di negara itu yang ditengarai merupakan
bagian dari Ras Yahudi dari Suku ke-13 yang hilang, selama beberapa dekade terakhir telah memicu ketegangan antaretnis. Namun pemerintah
RRC malah menyalahkan kaum Muslimin di wilayah ini dan menindasnya dengan kejam.
Media setempat pemerintah melaporkan pada Agustus tahun lalu, kota lain di Xinjiang, Karamay, juga telah melarang orang memakai gaya pakaian Islam dan berjenggot besar untuk naik bus umum selama acara olahraga yang dilaksanakan di ibukota provinsi.
Pemkot Karamay menargetkan warga yang mengenakan kerudung, jenggot besar, serta tiga jenis gaun Islam, termasuk dengan simbol bintang dan bulan sabit. Puluhan stasiun bus di kota itu juga dijaga oleh petugas keamanan untuk melakukan pemeriksaan dan melaporkan pelanggar ke polisi
http://www.media-trendterheboh.com/2016/05/biadab-china-resmi-larang-adzan-sholat.html
http://www.muslimbersaudara.com/2016/05/biadab-china-resmi-larang-adzan-sholat.html
0 Response to "BIADAB, CHINA RESMI LARANG ADZAN, SHOLAT, HIJAB, DAN SIMBOL ISLAM DI PROVINSI XINJIANG"
Post a Comment